HUMOR ALMARHUM GUSDUR
Gusdur telah lama meninggalkan kita, akan tetapi kalimat kalimat jenakanya yang di anggap nyeleneh masi sangat membekas bersama kita. Berikut info kehidupan rangkum yang di kutip dari merdeka.com
Humor Gusdur : Isi Otak Presiden Indonesia
Gus Dur pernah memberikan analisanya soal isi otak para Presiden Indonesia. Ini yang bakal terjadi jika otaknya dilihat.
"Soekarno itu karena suka seni, keindahan dan wanita cantik maka otak kanannya yang besar," kata Gus Dur.
"Nah, kalau Habibie itu teknokrat, insinyur, maka otak kirinya yang besar," lanjut Gus Dur.
Hadirin mengangguk-angguk setuju. Tapi mereka penasaran "Kalau otaknya Gus Dur?" tanya mereka.
Gus Dur menjawab: "Otak kanan besar, otak kiri besar, tapi antara keduanya sering nggak nyambung," jawab Gus Dur jenaka. Para pendengar pun tertawa.
Humor Gusdur : Dialog Presiden Dengan Tuhan
Ini humor Gus Dur. Ceritanya para presiden dan pemimpin negara berdialog dengan Tuhan.
Presiden AS Ronald Reagen: Tuhan, kapan negara kami makmur?, Tuhan jawab, "20 Tahun lagi". Presiden AS menangis.
Presiden Prancis Sarkozy: Tuhan, kapan negara Prancis makmur? Tuhan menjawab: "25 Tahun lagi." Mendengar jawaban Tuhan, Presiden Prancis menangis.
PM Inggris Tony Blair: "Tuhan, kapan negara Inggris bisa makmur?" Tuhan menjawab: "20 Tahun lagi." PM Tony Blair ikut juga menangis.
Presiden Gus Dur: "Tuhan, kapan negara Indonesia bisa makmur?" Tuhan tidak jawab, gantian Tuhan yang menangis.
Presiden AS Ronald Reagen: Tuhan, kapan negara kami makmur?, Tuhan jawab, "20 Tahun lagi". Presiden AS menangis.
Presiden Prancis Sarkozy: Tuhan, kapan negara Prancis makmur? Tuhan menjawab: "25 Tahun lagi." Mendengar jawaban Tuhan, Presiden Prancis menangis.
PM Inggris Tony Blair: "Tuhan, kapan negara Inggris bisa makmur?" Tuhan menjawab: "20 Tahun lagi." PM Tony Blair ikut juga menangis.
Presiden Gus Dur: "Tuhan, kapan negara Indonesia bisa makmur?" Tuhan tidak jawab, gantian Tuhan yang menangis.
Humor Gusdur : Ajudan TNI AL Tidak Bisa Berenang
Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur bercerita asistennya yang bertugas di Istana Negara berlatarbelakang anggota TNI Angkatan Laut. Namun, belakangan diketahui ia tidak bisa berenang.
Dia sering digoda dan diusili oleh para ajudan Presiden. Ada saja keusilan yang membuatnya kebat-kebit dag-dug-dug di hadapan Gus Dur. Teman-temannya pun makin senang mengerjainya.
"Lapor Pak Presiden, ini lho ajudan bapak, masak TNI Angkatan Laut kok nggak bisa berenang?" kata mereka pada Gus Dur.
Otomatis saja, ajudan TNI AL tersebut langsung tegang, melotot, tak menyangka bila ada yang bertindak nekat lapor hal-hal sensitif
Namun Presiden Gus Dur malah merespons dengan nada datar-datar saja. Gus Dur menjawab, "Lha itu, ada dari Angkatan Udara juga nggak bisa terbang kok!"
Dan orang-orang yang ada di sekitar Gus Dur tertawa terbahak-bahak dengan cerita itu.
Dia sering digoda dan diusili oleh para ajudan Presiden. Ada saja keusilan yang membuatnya kebat-kebit dag-dug-dug di hadapan Gus Dur. Teman-temannya pun makin senang mengerjainya.
"Lapor Pak Presiden, ini lho ajudan bapak, masak TNI Angkatan Laut kok nggak bisa berenang?" kata mereka pada Gus Dur.
Otomatis saja, ajudan TNI AL tersebut langsung tegang, melotot, tak menyangka bila ada yang bertindak nekat lapor hal-hal sensitif
Namun Presiden Gus Dur malah merespons dengan nada datar-datar saja. Gus Dur menjawab, "Lha itu, ada dari Angkatan Udara juga nggak bisa terbang kok!"
Dan orang-orang yang ada di sekitar Gus Dur tertawa terbahak-bahak dengan cerita itu.
EmoticonEmoticon